Ku berdiri di antara angin malam
Ku terhanyut dalam kelamnya khayalan
Saat ku mulai melangkah semua seakan berubah
Kupertahankan mataku tetap terjaga
Kupertahankan ragaku tetap ada
Kumerasa sedang mati suri
Tanpa nafas tanpa nadi
Tak ada yang mengalir bagai airBeku, kaku
Andai aku mampu mengulang waktu
Ku kan berlari kencang ke depan
Tak kubiarkan lirikan mataku menerobos ke belakang
Andai aku mampu mengulang waktu
Tak akan ada tangis yang begitu menyanyat
Tak ada juga tawa yang teramat menggeliat
Hanya stagnan, mengikuti melodi hati
Tapi bukan itu yang kumau
Bukan itu yang membuatku menemukan diriku
Semua seakan sulit untuk dicerna
Ruh ini hanya singgah sementara dalam raga
Kini,Ku masih tetap berdiri
Memandang hampa angin yang kasat mata
Menerawang langit biru tanpa awan
Kubertaruh nyawaku masih tersangkut
Kubertaruh darahku masih deras mengalir akut
Karena ku tak ingin hidup diantara mati
Ku tak ingin mati diantara hidup
Aku hanya ingin kembaliLagi
Thursday, July 10, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Puisinya bagus-bagus kenapa ga coba dibukukan saja
ReplyDelete